Ribet Dengan Laporan Keuanga ?

Pernah terpikir ngga ribetnya membuat perusahaan sendiri? Karena ternyata tidak hanya mengeksekusi ide namun juga harus tervalidasi. Untuk mengetahui apakah bisnisnya menjadi layak untuk dijalankan, yang kita butuhkan adalah laporan keuangan.

Dan kini kita bisa mudah membuatnya. Tinggal buka saja, dan klik klik saja. jadi deh.

COba anda juga kereen bisa klik saja langsung
https://bit.ly/muliajurnal

Jika dalam jangka waktu 3-6 bulan ternyata tidak menghasilnya pendapatan sesuai target, tentunya harus mencari cara lain atau malah mengganti bisnis. Namun sebaliknya, jika memberikan hasil yang bagus justru harus ditingkatkan. Nah untuk mengetahui hasil dari yang sudah kita lakukan, semuanya akan tercermin di laporan keuangan.

Iya, sepenting itu punya laporan yang memberikan data finansial perusahaan. Angka tentunya tidak akan berbohong. Justru dengan memiliki laporan yang rapi dan baik, akan memberikan keuntungan besar seperti misalnya IPO, Joint Venture, atau sekedar pengajuan pembiayaan.

4 Jenis Laporan Keuangan Yang Harus Ada

Laporan keuangan tidak sekedar hanya pencatatan harian saja, namun ada 4 jenis yang wajib kita miliki. Antara lain:

Laporan Laba Rugi, yang memberikan data apakah perusahaan kita untung atau rugi setiap bulannya. Jika rugi dapat dilihat kembali bagian mana yang memiliki biaya yang besar. Jika untung, berapa besar margin yang didapat dan berasal dari project apa. Semuanya bisa kita ambil datanya dan kemudian dianalisis untuk pencapaian target di bulan berikutnya.

Laporan Arus Kas. Laporan ini juga penting karena cash adalah raja. Walaupun hasil pendapatan bisa tercatat besar, belum tentu kas yang kita miliki sesuai. Karena tempo pembayaran biasanya lebih lama dibandingkan saat kita mencatat pendapatan. Apalagi di jaman pandemi ini, kita sudah harus bisa forecasting berapa banyak kas yang masuk dan sampai kapan kita bertahan.

laporan keuangan

Laporan Perubahan Modal yang menunjukkan berapa banyak modal yang ada di perusahaan. Ini terkait dengan laporan laba rugi sehingga kita bisa tahu perubahan modal dari awal bisnis ini berdiri sampai saat ini.

Laporan Neraca ini menunjukkan posisi dan informasi keuangan perusahaan. Di dalamnya terdapat informasi aset, kewajiban, dan modal secara rinci.

Jurnal.id, Software Web Based untuk Laporan Keuangan

Anda tinggal klik saja https://bit.ly/muliajurnal

Karena kebutuhan laporan finansial yang akurat, oleh karenanya penting banget memiliki laporan keuangan dari bulan pertama saat bisnis beroperasi. Lalu gimana sih caranya supaya kita memiliki laporan keuangan, padahal perusahaan hanya terdiri dari 2-3 orang saja di awal-awal?

Tentunya jika seorang entrepreneur harus mandiri, yang tentunya juga sesuai dengan kemampuan. Hal ini tidak termasuk dalam hal pembuatan laporan keuangan, karena ini di luar kemampuan. Hal yang bisa kita lakukan adalah menggunakan jasa seorang freelancer keuangan.

Jasa ini termasuk jasa profesional. Harganya pun beragam, dulu saya pernah mendapat penawaran dengan harga 4jt/bulan (yang tentunya terlalu mahal untuk startup). Lalu akhirnya saya mendapatkan jasa konsultan dengan harga yang jauh lebih murah.

Selain itu, laporan keuangan juga harus didukung tools yang mumpuni. Jaman sekarang, mungkin sudah agak ketinggalan jaman menggunakan excel karena yang paham tentunya hanya konsultannya. Kita sebagai owner justru tidak mengerti dan hanya melihat laporan akhirnya saja.

Hal tersebut akan jadi mudah dipahami bahkan bisa lihat setiap transaksi secara detail. Saya sendiri menggunakan Jurnal untuk membantu pencatatan laporan keuangan yang tentunya sekarang dibantu staf keuangan.

Interfacenya sangat mudah dipahami dan memiliki fitur laporan yang lengkap. Malahan ada fitur pembuatan quotation dan invoice juga. Jadi bisa sekalian tracking project yang sedang berjalan.

Coba Jurnal.id dan dapatkan diskon 15% dengan kode IWANM80C15

Jurnal bisa diakses hanya dengan browser saja dan tidak memerlukan download aplikasi. Jadi mudah banget diakses bahkan jika bekerja dalam tim. Usernya bisa banyak dan dibatasi role nya. Jadi misalnya, tim sales hanya bisa mengakses membuat quotation, tim finance bisa mengakses keseluruhan fitur.

Laporan juga bisa digenerate secara mudah. Pengeluaran dan pemasukan juga langsung terlihat chartnya. Buat saya sih praktis banget. Alhasil, sekarang semua bisa dikerjakan sendiri oleh staf keuangan dan mengecek day by day secara real time di dashboard Jurnal.

Walaupun ada aplikasi yang memudahkan untuk input terutama upload bukti nota, saya tetap aja memakai yang web based hehehe. Maklum, di smartphone sudah cukup penuh, jadi saya ngga mau nambahin beban pekerjaan di rumah. Punya Jurnal aja sudah lebih dari cukup .

Thanks.. Slamat berbisnis dengan cerdas

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*