Ketika dulu saya membuka bisnis laundry pertama kali, saya agak sedikit bingung dgn konsep bisnisnya.
Waktu itu daily masih aktif kerja, jadi agak sedikit bingung bagaimana harus terjun langsung dan sekaligus kontrol operasional sementara saya harus tetap ngantor. Galau yg kedua adalah apakah memutuskan laundry umumnya seperti laundry pakaian atau yg unik.
Setelah bbrp kali studi dgn cara browsing krn tak cukup waktu, saya memutuskan utk buka laundry khusus laundry karpet. Dan dgn pertimbangan bahwa utk cuci karpet butuh layanan khusus yg bikin orang ga repot maka diputuskan layanan antar jemput.
Berhubung jenis laundry msh langka maka saya putuskan utk pasarkan via internet / digital marketing. Pertimbangan lain adalah saya bisa push di kantor tanpa perlu marketing lain.
Dgn banyak belajar dr banyak sumber di internet spt youtube, bisnis laundry karpet saya langsung on. Alhamdulillah … meski tutorial waktu itu msh sedikit, tapi orang bandung sdh mengenal Mulia Laundry. Lokasi di Arcamanik tapi bisa menjangkau Cibeureum.
Utk keuangan pun saya buat dgn sistem on line. Jadi harian saya bisa tau hari itu jg tanpa repot2 ke laundry.
Kesimpulan saya, saatnya memang era skr harus digitalisasi. Meminjam istilah Renal Kasali, bisnis yg tertinggal krn perubahan akan kena disrupsi. Akan tenggelam dimakan pesaing.
Dan utk bisnis di Internet skr ini mudah sekali. Banyak komunitasnya dan mereka saling sharing dalam hal ilmu. Saya yg sdh usia kepala 4 ternyata masih bisa mengikutinya.
Kalau anda mau, tdk ada salahnya utk bekajar di sini. Ini link komunitas belajarnya : http://bit.ly/GroupTutorial21
Leave a Reply